sarmi jawanti ( 20206889 ): Butik - Butik

Sabtu, 20 Maret 2010

0

Butik - Butik

Bukan Butik Biasa
Tak hanya sebuah bangunan sebagai tempat belanja,butik-butik berikut ini membuat kita tak henti-hentinya berdecak kagum dan membuatnya layak untuk masuk “must visit cultural spots”. Berikut deretan butik dengan bran ternama yang berhasil mengkolaborasikan antara desainer dan arsitektur handal.

Prada, Aoyama-Tokyo
Bangunan tujuh lantai yang terletak di Aoyama Tokyo ini menyerupai berlian raksasa dan sangat unik. Bayangkan seluruh dinding dan atapnya merupakan kumpulan kaca cembung transpatran berbentuk wajik pipih yang halus dan licin yang dibingkai dalam rangka baja.
Karena hampir seluruh bagiannya diselimutu oleh kaca, bagian dalam butik jadi terlihat jelas sehingga kita dapat meliat seluruh koleksi pakaian , tas dan aksesoris prada yang berwarna warni menyerupai serpihan origami dalam kotak kaca. Bangunan unik ini terlihat sangat kontras dengan bangunan di sekitarnya.

Louis Vuitton, Hongkong
Berlokasi di tengah kota Hongkong, pihak butik bekerjasama dengan seorang arsitek dari American Institute of Architects (AIA) bernama Peter Marino membuat desain yang sangat interaktif. Uniknya, butik berbentuk boks semi transparan pada siang hari menggunakan sinar alami dari luar dan lampu pada malam harinya dan lihatlah efek lampu yang dihasilkan pada malam hari sangat indah. Butik ini menjadikan tangga utama sebagai spot unik, setiap anak tingginya dilengkapi dengan semacam layer flat TV yang bias bermacam-macam gambar.

Viktor & Rolf, Milan
Inilah butik terbalik dalam arti sesungguhnya. Ini merupakan satu-satunya di dnia. Kenapa? Bayangkan saja, semua intrior dalam keadaan terbalik menurut Victor dan Rolf , suatu desain yang berkonseptual tinggi merupakan salah saru aset bisnis. Arsitek hebat dibalik pembuatan butik super unik ini adalah Siebbe Tettero yang mencoba mengembalikan kembali gaya neoclassical ke dalam butik ini. Bahkan papan nama butik dan tv yang ada di butik ini juga dipasang terbalik.

Longchamp, New York
Yang menarik dari butik ini adalah interiornya. Terinspirasi dari helaian pita yang jatuh namun beratnya 55 ton. Idenya seperti untaian pita yang menembus tembok, mulai dari lantai atas terus melewati tangga lalu keluar melalui kaca depan butik menuju tepi jalan.








0 komentar:

Posting Komentar

 
Powered by: Blogger | Maintenance by: Husein