mawar, mawar yang mekar
kelopakmu begitu lembut
namun dirimu begitu tajam
dibalik keindahan yang merekah
menitik darah merah
dari hati yang terkoyak luka
mawar, mawar yang harum
mengapa kau biarkan duka yang mengalun
dalam pelukan helai - helai daun
kupu - kupu yang mengajakmu menari
kau sambut dengan tusukan duri
sayapnya terkoyak
hatimu pun ikut terluka
dan kau menduduk
kelopakmu gugur
jatuh ketanah basah
Rabu, 10 Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar